FADHILAT QURBAN
Ibadah Qurban adalah termasuk di dalam tuntutan ke atas umat Islam. Allah swt berfirman :
لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ
Ertinya : Allah swt tidaklah akan menerima daging-daging dan darahnya (sembelihan Qurban), akan tetapi qurban itu akan membawa kamu mencapai ketakwaan. Demikianlah Allah telah mengurniakannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al-Hajj : 37)
Kepentingan Qurban turut dinyatakan oleh Rasulullah Salla Allahu ‘alaihi wasallam (S.A.W) yang bersabda:
إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا
Maksudnya: Apabila telah masuknya sepuluh (hari terawal Zulhijjah), dan salah seorang daripada kamu hendak melakukan ibadah korban maka janganlah dia memotong rambutnya serta kukunya. Riwayat Muslim (1977)
Terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahawa ibadah korban ada dinyatakan di dalam al-Qur’an dan terdapatnya tuntutan melakukan korban yang dibalas dengan pahala sebagaimana yang dinyatakan di dalam hadis. Di antaranya adalah firman Allah S.W.T:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Maksudnya: Dan bacakanlah ke atas mereka itu berkenaan berita dua anak Nabi Adam dengan kebenaran, ketika mana keduanya melaksanakan ibadah korban, lalu diterima korban salah seorangnya dan tidak diterima korban yang satu lagi. (Qabil) berkata: Nescaya aku akan membunuh kamu. Sesungguhnya Allah hanya menerima dari kalangan orang yang bertakwa. (Surah Al-Maidah (27)
Ibadah korban adalah tanda kita bersyukur atas rezeki yang Allah kurniakan kepada kita. Bagaimana mahu mengatakan kita bersyukur sekiranya kita tidak membuktikannya? Bersyukur dengan berkorban dan seterusnya berkongsi kesyukuran itu dengan mereka yang memerlukan.
Dalam surah al-Hajj ayat 36, Allah berfirman;
“Dan Kami jadikan unta (yang dihadiahkan kepada fakir miskin Mekah itu) sebahagian dari syiar agama Allah untuk kamu; pada menyembelih unta yang tersebut ada kebaikan bagi kamu; oleh itu sebutlah nama Allah (semasa menyembelihnya) ketika ia berdiri di atas tiga kakinya maka apabila ia tumbang (serta putus nyawanya), makanlah sebahagian daripadanya, dan berilah (bahagian yang lain) kepada orang-orang yang tidak meminta dan yang meminta. Demikianlah Kami mudahkan dia untuk kamu (menguasainya dan menyembelihnya) supaya kamu bersyukur”.
Menunaikan ibadah qurbann juga adalah sebagai penebus dosa kecuali dosa besar. Malah kita akan mendapat kebaikan untuk setiap bulu haiwan yang kita qurbankan.
Allah SWT berfirman : ertinya : “dan berdoalah dan berkorban”. Allah SWT juga menyebut :
وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوب
( Ertinya : “Sesiapa yang membesarkan syiar Allah (berkorban) mala ia adalah dari tanda ketaqwaan hati” (Al-Hajj : 32
Sebuah hadis menyebut :
ما عمل آدمي من عمل يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم
Ertinya : “Tiadalah amalan anak Adam yang lebih disukai oleh Allah SWT pada hari kurban kecuali berkorban ( dengan menyembelih binatang)” ( Riwayat At-Tirmidzi, Abu Daud ; Gharib, namun terdapat rawi yang dipertikaikan )
_______________________________
Qurban is a sacred ritual performed by Muslims around the world during the festival of Eid al-Adha. It involves the sacrifice of an animal, usually a sheep, cow, or goat, to commemorate the story of Prophet Ibrahim (AS) and his willingness to sacrifice his son, Ismail, as a sign of obedience to Allah.
The act of qurban holds deep significance in the Muslim faith. It serves as a symbol of faith, submission, and gratitude to Allah for His blessings upon us. By sacrificing an animal, we demonstrate our willingness to make sacrifices for the sake of Allah and to follow in the footsteps of the prophets who came before us.
Moreover, qurban also teaches us the importance of sharing and caring for those in need. After the sacrifice, the meat is divided into three parts: one for the family, one for friends and neighbors, and one for the poor and needy. By sharing the meat with others, we spread love, kindness, and generosity, and foster a sense of community spirit among all Muslims.
At our organization, we understand the importance of qurban in Islam and are dedicated to helping you perform this sacred ritual with ease and convenience. We offer a range of qurban services that cater to your specific needs, from selecting the best animal for sacrifice to distributing the meat to the needy.
Our experienced team of professionals is committed to ensuring that your qurban is performed in accordance with Islamic principles and traditions. We take great care in selecting the healthiest animals and performing the sacrifice with utmost respect and care.